Rabu, 09 April 2014


Published On: Mon, Jul 8th, 2013

Berburu Telur Mimi Menjelang Puasa


telur mimiSehari sebelum bulan puasa, warga di Kendal berburu makanan khas dalam tradisi unik dan khas di Kaliwungu Kendal. Makanan yang selalu diburu warga, menjelang puasa adalah telur mimi. Warga mengaku jika tidak makan telur ikan mimi ibadah puasa yang akan dilalui terasa kurang afdol.
Tradisi tahunan pasar makanan dan jajanan tradisional ini selalu dipadati warga kaliwungu kendal jawa tengah dan sekitarnya. Tradisi yang dikemas dalam wisata kuliner halal tukudher berisi aneka macam makanan dan jajanan tradisional khas Kendal.
Beraneka macam makanan dan jajanan tradisional seperti bubur, kue pancong dan getuk tersedia di pasar tiban yang digelar di halaman Masjid Agung Al Mutaaqin Kaliwungu. Dari ratusan pedagang makanan ini warga banyak berburu makanan khas yang ada menjelang ramadhan saja.
Makanan olahan dari hewan laut seperti udang sikat, rajungan hingga kerang rebus paling banyak diburu. Tapi ada makanan yang menjadi favorit warga di pasar makanan jelang ramadhan ini yakni telur mimi.
Telur ikan mimi, adalah sejenis ikan pari dengan cangkang keras diolah dengan campuran parutan kepala muda dan diberi bumbu pedas. Menjadi khas karena hanya bisa dijumpai menjelang bulan ramadhan dan tidak dijual pada hari hari lainnya.
Cara penyajiannyapun khas telur ikan mimi dikerok dari cangkang kemudian dicampur parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu. Untuk satu plastik kecil telur mimi di jual Rp 2 ribu , namun tidak jarang pedagang menjual secara utuh satu ekor mimi seharga Rp 50 ribu.
“Yang khas memang telur mimi, karena hanya disajikan menjelang puasa,”kata Mely, pedagang telur mimi yang setiap tahun menggelar dagangan.
Selain makanan laut juga ada jajanan khas masyarakat Kaliwungu yang bisa dijumpai dalam pasar makanan jelang ramadhan ini. Jajanan tradisional tersebut adalah kue serabi dan supil.
Wargapun rela berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan khas tersebut pasalnya hanya ada setahun sekali. Warga sendiri mengaku rela berpanas-panasan dan berdesak-desakan untuk memburu telur mimi. Karena jika datang terlambat takut tidak kebagian dan akan menunggu setahun lagi.
“Sudah rutin mas tiap tahun menjelang puasa harus kesini untuk mencari telur mimi. Kalau belum makan rasanya puasa ada yang kurang,” ujar Nurhadi.
Warga mengaku jika sebelum melaksanakan ibadah puasa belum makan telur mimi tidak akan afdol ibadah puasanya. Maka tidak heran jika pedagang yang menyediakan telur mimi selalu ramai dan habis dalam waktu singkat. (03)


DAFTAR PUSTAKA

http://www.beritakendal.com/2013/07/08/berburu-telur-mimi-menjelang-puasa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar